Menengok UMK Bandung 2017

UMK Bandung 2017 ~ Jawa barat merupakan provinsi besar. Di dalam provinsi ini memiliki kota-kota besar yang biasanya dijadikan area untuk menopang kegiatan perndustrian dari Jakarta, seperti kota karawang, kota Bekasi, kota Bogor, kota Sukabumi, kota Cirebon, kota Tasikmalaya, maupun kota Bandung. Di kota-kota tersebut berdiri banyak pabrik yang menjadi penopang laju produksi bagi perusahaan yang ada di ibu kota negara Indonesia, Jakarta. 
Melihat pentingnya kedudukan kota-kota penopang ini, lalu apakah UMK kota yang dimaksud ini juga tinggi? Lalu berapa sebenarnya UMK Bandung 2017 yang layak? Masih pantas kah UMK ini jika disejajarkan dengan kenaikan inflasi yang meroket? Layak kah UMK tersebut untuk kesejahteraan para pekerja? Jawabanya adalah mari kita simak pembahasan berikut ini. 
UMK Bandung 2017 tentunya akan naik dibanding UMK Bandung pada tahun 2016. Jika pada tahun 2016 UMK Bandung ditetapkan ada dikisaran angka 2 jutaan atau tepatnya 2.275.715 maka tahun 2017 semoga saja bisa naik lebih dari itu. Untuk saat ini memang pihak-pihak terkait, seperti perwakilan pekerja, pemerintah, serta pengusaha sedang berbagi suara menetapkan UMK yang layak dan pantas untuk tahun 2017.

Penetapan UMK bandung 2017 ini tidak boleh berat sebelah, harus imbang, sama-sama menguntungkan kedua belah pihak (baik pengusaha maupun para pekerja). Karena jika hanya menguntungkan pengusaha maka para pekerja akan merasa seperti sapi perahaan saja yang tidak layak hidup makmur sejahtera, sementara jika menguntungkan para pekerja saja, maka akan banyak perusahaan yang tutup karena tidak memiliki kekuatan untuk membayar pekerja, akibatnya akan banyak terjadi lautan pengangguran lagi. Tentu hal-hal semacam ini perlu dibahas lebih rinci dengan kepala dingin.
Baca juga : Berikut UMK Kota Surabaya Tahun 2017
Berapa pun UMK Bandung 2017 nantinya semoga saja disesuaikan dengan adanya inflasi, pertumbuhan ekonomi yang ada, serta kelayakan hidup bagi pekerja. Jangan sampai pekerja tidak biisa layak dalam menata kehidupannya karena jika hal ini terjadi maka bisa jadi saat berproduksi para pekerja akan bekerja semaunya sendiri tanpa memiliki tanggung jawab lebih. Kelayakan hidup ini ditentukan dari nilai harga kebutuhan sehari-hari dan tingkat kebutuhan sekunder serta tersier lainnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Menengok UMK Bandung 2017

0 comments:

Post a Comment